Minggu, 01 April 2012
Rabu, 11 Januari 2012
TANGGUNG JAWAB SEORANG SISWA
Tanggungjawab seorang siswa
Tanggungjawab
mungkin bisa diartikan sebagai konsekuensi yang harus diterima atau
dijalankan terhadap apa yang sudah dilakukan atau dijalani. Kita sering
mendengar kata “lepas tanggungjawab” artinya tidak mau
mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan (lempar batu sembunyi
tangan). Ada tihal penting yang harus dipahami dan dijalankan oleh
seorang siswa atau pelajar berkenaan dengan tanggungjawab.
1. Tanggungjawab sebagai seorang pelajar/siswa
Setiap siswa harus menanamkan rasa
tanggungjawab pada diri masing-masing. tanggungjawab siswa sebagai
pelajar adalah belajar dengan baik, mengerjakan tugas sekolah yang sudah
diberikan kepadanya, disiplin dalam menjalani tata tertib sekolah.
Artinya setiap siswa wajib dan mutlak melaksanakan tanggungjawab
tersebut tanpa terkecuali. Tap kenyataannya banyak siswa yang merasa
terbebani dengan kewajiban mereka sebagai pelajar. siswa berangkat ke
sekolah tidak lagi untuk tujuan belajar, akan tetapi dijadikan sebagai
ajang untuk ketemu, kumpul dengan teman-teman, ngobrol dan lain
sebagainya. sementara tugas sejatinya untuk belajar dan menimba ilmu
sudah bukan lagi menjadi pokok. tapi ini realita dan potret siswa masa
kini. selalu menginginkan sesuatu tanpa bersusah payah. menyerah
sebelum berjuang, kalah sebelum bertanding.
2. Tanggungjawab sebagai seorang anak
Banyak siswa tidak menyadari atau
menyadari tapi tidak mau melakukan penyadaran diri, bahwa orangtua tidak
menginginkan banyak hal pada dirinya. hanya satu yang diinginkan oleh
orangtua yaitu anak saya bisa bersekolah, belajar dengan baik dan kelak
lulus mempunyai kehidupan lebih baik dari orangtuanya. sekali lagi,
hanya itu wahai para siswa tercinta. Tidak kah kita pernah
membayangkan, bagaimana orangtua membanting tulang mencari biaya untuk
kita bersekolah. tidak pernah terbersit sedikit-pun dalam benak mereka
agar kalian mengganti apa yang sudah diberikan. Tidak kah pernah kita
pikirkan, bagaimana orangtua kita memutar otak untuk kita, tapi apa
balasan yang kita berikan. semuanya kita balas dengan kemalasan dan
kebohongan. kita malas bersekolah, berbohong ke sekolah tapi tidak
sampai. sekali lagi inilah potret siswa masa kini (walaupun tidak
semua)
3. Tanggungjawab sebagai seorang hamba
Sudahkah kita menjalankan kewajiban kita
sebagai orang yang beragama. Banyak diantara kita yang mampu secara
akademis, tercukupi dari segi materi tapi jiwanya kosong karena tidak
tersentuh oleh nilai-nilai ibadah. Untukmu para siswa, jalankan
kewajiban sebagai umat, jangan banyak meminta tapi mengabaikan tugasmu
sebagai seorang hamba. Kita mendekatkan diri pada-Nya manakala kita
berada pada kondisi terjepit dalam kehidupan. Bayangkan betapa indahnya
hidup kita seandainya ketiga tanggungjawab ini seiring sejalan atau
saling terintegrasi. Insya Allah akan terbentuk siswa-siswa yang cerdas
akademik dan pribadi yang sholeh sehingga pada akhirnya akan lahir
generasi penerus yang membanggakan.
Langganan:
Postingan (Atom)